LANGKAT,(PAB)----
Ganasnya penyebaran virus Corona atau yang lebih di kenal covid19 yang melanda sebagian besar Negara-negara di dunia ternyata juga dinyatakan telah masuk ke Indonesia awal 2020 lalu, kesigapan Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi, ganasnya virus covid19 yang sangat mudah menyebar penularannya maka pemerintah mengharuskan warga Negara diwajibkan menggunakan masker dan dilarang beraktifitas di luar rumah kecuali petugas kesehatan yang sedang bertugas.
Hal ini juga berpengaruh dunia pendidikan yang mana semua sekolah terpaksa di liburkan guna mencegah penyebaran virus corona di kalangan peserta pendidikan.
Hal itu juga di rasakan oleh Kepala Sekolah SMPN1 Scanggang Kabupaten Langkat Syafril Spd,yang menuturkan bahwa pihaknya sangat menegaskan penggunaan masker dan wajib cuci tangan kepada semua dewan guru dan para siswa dengan mematuhi protokol kesehatan saat di sekolah.
" Semua harus menegakkan prinsip protokol kesehayan tanpa terkecuali dan jika ada yang tidak mengindahkan aturan yang sudah di buat maka akan di beri sangsi dengan catatan tidak boleh hadir disekolah (diusir) dan di persilahkan untuk pulang dan di anggap absen" ujarnya kepada media pab-indonesia.co.id di ruangan dinasnya, Sabtu (12/9/2020).
Dikatakannya, penegakan disiplin menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar antara siswa dan para guru.
"Ya bang kita ikuti peraturan pemerintah dan saya menghimbau kepada seluruh jajaran dewan guru dan siswa agar mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah pusat" tambahnya.
Saat di singgung kalau ada dewan guru atau siswa yang membandel beliau menegaskan tetap memberi sanksi keras.
'Fasilitas sudah kita sediakan menggunakan dana bantuan operasional sekolah sesuai yang di perintahkan oleh dinas pendidikan, nah kalo masih ada yang membandel saya beri sangsi untuk segera pulang dari sekolah dan saya anggap absen" tegasnya mengakhiri.(BA)
